Penelusuran Hari Ke-4, Team Pengamatan Benda Diperhitungkan Bangkai KMP Tunu Pratama Jaya
Penelusuran korban KMP Tunu Pratama Jaya di hari ke-4, Minggu (6/7/2025), tidak cuma lakukan penyisiran ke tiga titik bidang penelusuran korban, tetapi juga untuk pengamatan benda diperhitungkan bangkai kapal KMP Tunu Pratama Jaya.
Menurut Kepala Basarnas, Laksamana Muda TNI (Purn) Ribut Eko Suyatno, secara data mentah lokasi diperhitungkan bangkai kapal begeser sekitaran 800 mtr. dari lokasi kecelakaan kapal.
Awalnya, benda diperhitungkan bangkai KMP Tunu Pratama Jaya itu diketemukan sekitaran 1-2 nautical miles ke utara dari titik awalnya tempat kapal terbenam.
Lokasinya ada di kedalaman di antara 40-50 mtr. dari permukaan laut.
“Secara data mentah dari lokasi yang aku berikan tempo hari berubah dari lokasi kecelakaan kapal ke lokasi terkini lebih kurang 800 mtr.,” kata Ribut
Dia menerangkan faksinya tidak dapat pastikan kemungkinan beberapa korban yang belum sempat diketemukan ada dalam kapal.
Karena itu, perlu dilaksanakan pengamatan bawah air dengan alat dan penyelam.
“Itu tidak dapat kami pastikan,” jelasnya.
Ribut menjelaskan, untuk team penyelam dalam pengatasan KMP Tunu Pratama Jaya, terus ditambahkan.
Sebelumnya, ada 22 team penyelam yang sudah lakukan test Medical Cek Up (MCU) di RS Blambangan.
Hasilnya, tidak semua dapat lakukan penyelaman, dan bekasnya bisa menjadi tenaga simpatisan.
Selanjutnya ada tambahan kontribusi penyelam dari TNI AL sekitar 15 orang.
“Bertambahnya kemampuan ada dari Panglima Armada, gugusan keamanan laut yang hendak mem-back up keamanan kapal yang hilir mudik,” ujarnya.
Artikel berikut sudah tampil di Surya.co.id berjudul Penelusuran Korban Hari Ke-4, Team Ditambahkan dan Pengamatan Benda Diperhitungkan Bangkai KMP Tunu Pratama Jaya.